Клубове Дир.бг
powered by diri.bg
търси в Клубове diri.bg Разширено търсене

Вход
Име
Парола

Клубове
Dir.bg
Взаимопомощ
Горещи теми
Компютри и Интернет
Контакти
Култура и изкуство
Мнения
Наука
Политика, Свят
Спорт
Техника
Градове
Религия и мистика
Фен клубове
Хоби, Развлечения
Общества
Я, архивите са живи
Клубове Дирене Регистрация Кой е тук Въпроси Списък Купувам / Продавам 07:21 23.06.24 
Клубове/ Взаимопомощ / Клуб за борба с рака Всички теми Следваща тема Пълен преглед*
Информация за клуба
Тема Re: метастази черен дроб [re: vesela.bg]
Автор funy77 (антифашист)
Публикувано26.12.20 14:12  



Ами тя редовно висеше като тебе онлайн и когато бях в Младост, не само в Симеоново.



Ама колко интересно нали, тоя език Бах-Аса Мел-Ау не може да го побере Фейсбука... Що така?

Проба, проба, вояджър 22...


Program Voyager adalah rangkaian misi luar angkasa yang diluncurkan pada tahun 1977 milik Amerika Serikat. Misi ini meliputi peluncuran dua pesawat angkasa tak berawak, yaitu Voyager 1 dan Voyager 2. Keduanya diluncurkan pada tahun 1977 dengan alasan untuk memanfaatkan deretan planet yang sesuai pada akhir 1970-an. Tujuan utama peluncuran misi ini adalah untuk mempelajari Jupiter dan Saturnus, tetapi dua pesawat tersebut mampu melanjutkan perjalanan mereka hingga ke tata surya luar. Saat ini mereka sedang berada dalam perjalanan keluar tata surya. Pesawat-pesawat tersebut dibangun di JPL dan didanai oleh NASA. Voyager 1 saat ini merupakan objek buatan manusia terjauh dari Bumi.

Dari misi ini, berhasil dikumpulkan data mengenai raksasa gas di tata surya, yang sebelumnya kurang diketahui.


Daftar isi
Sejarah
Artikel utama: Program Grand Tour
Lihat pula: Voyager 1 dan Voyager 2

Misi Pioneer dan Voyager pada tahun 2007.

Trayektori Voyager 1 dan Voyager 2.
Berkas:Heliopause.ogv
Voyager 1 dan Voyager 2.
Dua wahana antariksa Voyager pada awalnya disusun sebagai bagian dari program Mariner , dan oleh karena itu mereka pada awalnya bernama Mariner 11 dan Mariner 12 . Mereka kemudian dipindahkan ke program terpisah bernama "Mariner Jupiter-Saturn", yang kemudian dinamai Program Voyager karena dianggap bahwa desain dua wahana antariksa telah berkembang cukup jauh di luar keluarga Mariner untuk mendapatkan nama terpisah. [1] [2]


Model pesawat luar angkasa Voyager dalam 3 Dimensi.
Program Voyager mirip dengan Planetary Grand Tour yang direncanakan pada akhir 1960-an dan awal 70-an. Tur Grand akan mengambil keuntungan dari penyelarasan planet-planet luar yang ditemukan oleh Gary Flandro , seorang insinyur aerospace di Jet Propulsion Laboratory. Penyelarasan ini, yang terjadi setiap 175 tahun sekali, akan terjadi pada akhir 1970-an dan memungkinkan untuk menggunakan bantuan gravitasi untuk menjelajahi Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Planetary Grand Tour akan mengirim beberapa pasang probe untuk terbang oleh semua planet luar (termasuk Pluto, yang saat itu masih dianggap sebagai planet) di sepanjang berbagai lintasan, termasuk Jupiter-Saturnus-Pluto dan Jupiter-Uranus-Neptunus. Pendanaan terbatas mengakhiri program Grand Tour, tetapi elemen dimasukkan ke dalam Program Voyager, yang memenuhi banyak tujuan flyby Grand Tour kecuali kunjungan ke Pluto.

Voyager 2 adalah yang pertama diluncurkan. Lintasannya dirancang untuk memungkinkan flybys dari Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Voyager 1 diluncurkan setelah Voyager 2 , tetapi sepanjang lintasan yang lebih pendek dan lebih cepat yang dirancang untuk memberikan terbang optimal dari bulan Saturnus Titan ,[3] yang dikenal cukup besar dan memiliki atmosfer yang padat. Pertemuan ini mengirim Voyager 1 keluar dari bidang ekliptika, mengakhiri misi sains planetnya. Seandainya Voyager 1 tidak dapat melakukan flyby Titan, lintasan Voyager 2 dapat diubah untuk menjelajahi Titan, sehingga tidak melakukan kunjungan ke Uranus dan Neptunus. Voyager 1 tidak diluncurkan pada lintasan yang memungkinkannya melanjutkan ke Uranus dan Neptunus, tetapi bisa berlanjut dari Saturnus ke Pluto tanpa menjelajahi Titan.

Selama 1990-an, Voyager 1 mengambil alih wahana luar angkasa yang lebih lambat yaitu Pioneer 10 dan Pioneer 11 untuk menjadi objek buatan manusia yang paling jauh dari Bumi, sebuah catatan yang akan disimpannya untuk masa mendatang. New Horizons probe, yang memiliki kecepatan peluncuran lebih tinggi dari Voyager 1 , bepergian lebih lambat karena kecepatan ekstra Voyager 1 yang diperoleh dari flybys nya Jupiter dan Saturnus. Voyager 1 dan Pioneer 10 adalah objek buatan manusia yang paling banyak dipisahkan di mana saja karena mereka bepergian dengan arah yang berlawanan dari Tata Surya .

Pada bulan Desember 2004, Voyager 1 melintasi syok terminasi , di mana angin matahari melambat ke kecepatan subsonik, dan memasuki heliosheath , di mana angin matahari dikompresi dan dibuat bergolak karena interaksi dengan medium antarbintang . Pada 10 Desember 2007, Voyager 2 juga mencapai guncangan pemutusan, sekitar 1 miliar mil lebih dekat ke Matahari daripada dari tempat Voyager 1 pertama kali melintasinya, menunjukkan bahwa Tata Surya tidak simetris .

Pada 2010 Voyager 1 melaporkan bahwa kecepatan angin matahari telah turun menjadi nol, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa itu mendekati ruang antarbintang . Pada tahun 2011, data dari Voyagers menentukan bahwa heliosheath tidak mulus, tetapi diisi dengan gelembung magnetik raksasa , berteori terbentuk ketika medan magnet Matahari menjadi melengkung di tepi Tata Surya.

Para ilmuwan di NASA melaporkan bahwa Voyager 1 sangat dekat dengan memasuki ruang antarbintang, yang ditandai dengan peningkatan tajam dalam partikel berenergi tinggi dari luar Tata Surya. Pada September 2013, NASA mengumumkan bahwa Voyager 1 telah melewati heliopause pada 25 Agustus 2012, menjadikannya pesawat ruang angkasa pertama yang memasuki ruang antarbintang.

Pada Desember 2018, NASA mengumumkan bahwa Voyager 2 telah melewati heliopause pada 5 November 2018, menjadikannya pesawat ruang angkasa kedua yang memasuki ruang antarbintang.

Pada 2017 Voyager 1 dan Voyager 2 terus memantau kondisi di bentangan luar Tata Surya. Pesawat ruang angkasa Voyager diharapkan dapat mengoperasikan instrumen sains sampai tahun 2020, ketika daya yang terbatas akan membutuhkan instrumen untuk dinonaktifkan satu per satu. Sekitar tahun 2025, tidak ada lagi kekuatan yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sains apa pun.

Pada Juli 2019, sebuah rencana baru untuk mengelola dua wahana luar angkasa Voyager dengan lebih baik diusulkan.

Model pesawat luar angkasa Voyager
Pesawat ruang angkasa Voyager masing-masing memiliki berat 773 kilogram (1.704 pon). Dari total berat ini, setiap pesawat ruang angkasa membawa 105 kilogram (231 pon) instrumen ilmiah. [4] Pesawat ruang angkasa Voyager yang identik menggunakan sistem panduan tiga sumbu yang distabilkan yang menggunakan input gyroscopic dan akselerometer ke komputer kontrol sikap mereka untuk mengarahkan antena dengan gain tinggi ke Bumi dan instrumen ilmiah mereka ke target, kadang-kadang dengan bantuan platform instrumen bergerak untuk instrumen yang lebih kecil dan sistem fotografi elektronik .

A space probe with squat cylindrical body topped by a large parabolic radio antenna dish pointing left, a three-element radioisotope thermoelectric generator on a boom extending down, and scientific instruments on a boom extending up. A disk is fixed to the body facing front left. A long triaxial boom extends down left and two radio antennas extend down left and down right.
Voyager spacecraft diagram
Sebuah wahana antariksa dengan tubuh silinder jongkok atasnya dengan antena parabola radio besar menunjuk ke kiri, generator termoelektrik radioisotop tiga elemen pada boom memanjang ke bawah, dan instrumen ilmiah pada boom memanjang ke atas. Disk dipasang ke badan yang menghadap ke kiri depan. Boom triaksial panjang memanjang ke kiri dan dua antena radio memanjang ke kiri dan ke kanan bawah. Diagram voyager pesawat ruang angkasa Diagram menunjukkan antena gain tinggi (HGA) dengan antena piringan berdiameter 3,7 m (12 kaki) yang terpasang pada wadah elektronik dekagonal berlubang . Ada juga tangki bulat yang berisi bahan bakar monopropellan hidrazin .

Piringan Emas Voyager melekat ke salah satu sisi bus. Panel persegi miring ke kanan adalah target kalibrasi optik dan radiator panas berlebih. Tiga generator termoelektrik radioisotop (RTGs) dipasang end-to-end pada boom yang lebih rendah.

Platform pemindaian terdiri dari: Infrared Interferometer Spectrometer (IRIS) (kamera terbesar di kanan atas); Ultraviolet Spectrometer (UVS) tepat di atas IRIS; dua kamera video Imaging Science Subsystem (ISS) di sebelah kiri UVS; dan Sistem Photopolarimeter (PPS) di bawah ISS.

Hanya lima tim investigasi yang masih didukung, meskipun data dikumpulkan untuk dua instrumen tambahan. [28] Flight Data Subsystem (FDS) dan delapan tape track digital tunggal (DTR) menyediakan fungsi penanganan data.

FDS mengkonfigurasi setiap instrumen dan mengontrol operasi instrumen. Ini juga mengumpulkan data teknik dan sains dan memformat data untuk transmisi . DTR digunakan untuk merekam data Subsistem Gelombang Plasma (PWS) tingkat tinggi. Data diputar ulang setiap enam bulan.

Subsistem Imaging Science terdiri dari sudut lebar dan kamera sudut sempit adalah versi modifikasi dari desain kamera vidicon pemindaian lambat yang digunakan dalam penerbangan Mariner sebelumnya. Subsistem Imaging Science terdiri dari dua kamera tipe televisi, masing-masing dengan delapan filter dalam roda filter yang dapat diperintahkan yang dipasang di depan video. Satu memiliki resolusi rendah 200 mm (7,9 in.) Lensa sudut lebar panjang fokus dengan aperture f / 3 (kamera sudut lebar), sementara yang lain menggunakan resolusi lebih tinggi 1500 mm lensa sudut sempit f / 8.5 (lensa kamera sudut sempit).

Instrumen ilmiah
Instrumen ilmiah pada Voyager 1
Nama Instrumen Abr. Deskripsi
Imaging Science System
(dimatikan) (ISS) Dimanfaatkan sistem dua kamera (narrow-angle/wide-angle) untuk memberikan citra Jupiter, Saturnus dan benda-benda lainnya di sepanjang lintasan. More
Filter
Filter Kamera Sudut Sempit[5]
Nama Panjang Gelombang Spektrum Kepekaan
Clear 280–640 nm
Voyager - Filters - Clear.png
UV 280–370 nm
Voyager - Filters - UV.png
Violet 350–450 nm
Voyager - Filters - Violet.png
Blue 430–530 nm
Voyager - Filters - Blue.png
' '
Clear.png
'
Green 530–640 nm
Voyager - Filters - Green.png
' '
Clear.png
'
Orange 590–640 nm
Voyager - Filters - Orange.png
' '
Clear.png
'
Filter Kamera Sudut lebar[6]
Nama Panjang Gelombang Spektrum Kepekaan
Clear 280–640 nm
Voyager - Filters - Clear.png
' '
Clear.png
'
Violet 350–450 nm
Voyager - Filters - Violet.png
Blue 430–530 nm
Voyager - Filters - Blue.png
CH4-U 536–546 nm
Voyager - Filters - CH4U.png
Green 530–640 nm
Voyager - Filters - Green.png
Na-D 588–590 nm
Voyager - Filters - NaD.png
Orange 590–640 nm
Voyager - Filters - Orange.png
CH4-JST 614–624 nm
Voyager - Filters - CH4JST.png
Principal investigator: Bradford Smith / University of Arizona (PDS/PRN website)
Data: PDS/PDI data catalog, PDS/PRN data catalog
Radio Science System
(dimatikan) (RSS) Memanfaatkan sistem telekomunikasi dari pesawat ruang angkasa Voyager untuk menentukan sifat fisik planet dan satelit (ionosfer, atmosfer, massa, bidang gravitasi, kepadatan) dan jumlah dan distribusi ukuran materi dalam cincin Saturnus dan dimensi cincin. More
Peneliti utama: G. Tyler / Stanford University PDS/PRN overview
Data: PDS/PPI data catalog, PDS/PRN data catalog (VG_2803), NSSDC data archive
Infrared Interferometer Spectrometer
(dimatikan) (IRIS) Menelaah keseimbangan energi global dan lokal dan komposisi atmosfer. Profil suhu vertikal juga diperoleh dari planet-planet dan satelit serta komposisi, sifat termal, dan ukuran partikel dalam cincin Saturnus. More
Peneliti utama: Rudolf Hanel / NASA Goddard Space Flight Center (PDS/PRN website)
Data: PDS/PRN data catalog, PDS/PRN expanded data catalog (VGIRIS_0001, VGIRIS_002), NSSDC Jupiter data archive
Ultraviolet Spectrometer
(aktif) (UVS) Dirancang untuk mengukur sifat atmosfer, dan untuk mengukur radiasi. More
Peneliti utama: A. Broadfoot / University of Southern California (PDS/PRN website)
Data: PDS/PRN data catalog
Triaxial Fluxgate Magnetometer
(aktif) (MAG) Dirancang untuk menyelidiki medan magnet Jupiter dan Saturnus, interaksi angin surya dengan magnetospheres planet ini, dan medan magnet dari ruang antarplanet ke batas antara angin matahari dan medan magnet ruang antarbintang, jika menyeberang. More
Peneliti utama: Norman Ness / NASA Goddard Space Flight Center (website)
Data: PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Plasma Spectrometer
(cacat) (PLS) Menyelidiki sifat makroskopik dari ion plasma dan langkah-langkah elektron dalam kisaran energi dari 5 eV sampai 1 keV. More
Peneliti utama: John Richardson / MIT (website)
Data: PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Low Energy Charged Particle Instrument
(aktif) (LECP) Mengukur diferensial dalam fluks energi dan distribusi sudut ion, elektron dan diferensial dalam komposisi ion energi. More
Peneliti utama: Stamatios Krimigis / JHU/APL / University of Maryland (JHU/APL website / UMD website / KU website)
Data: UMD data plotting, PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Cosmic Ray System
(aktif) (CRS) Menentukan asal dan proses percepatan, riwayat hidup, dan kontribusi dinamis sinar kosmik antar bintang, nukleosintesis elemen dalam sumber kosmik-ray, perilaku sinar kosmik dalam medium antarplanet, dan planet terjebak energik-lingkungan partikel. More
Peneliti utama: Edward Stone / Caltech / NASA Goddard Space Flight Center (website)
Data: PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Planetary Radio Astronomy Investigation
(dimatikan) (PRA) Memanfaatkan frekuensi radio penerima menyapu untuk mempelajari sinyal radio-emisi dari Jupiter dan Saturnus. More
Peneliti utama: James Warwick / University of Colorado
Data: PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Photopolarimeter System
(cacat) (PPS) Memanfaatkan teleskop dengan polarizer untuk mengumpulkan informasi tentang tekstur permukaan dan komposisi Jupiter dan Saturnus dan informasi tentang sifat hamburan atmosfer dan kepadatan untuk kedua planet. More
Peneliti utama: Arthur Lane / JPL (PDS/PRN website)
Data: PDS/PRN data catalog
Plasma Wave System
(aktif) (PWS) Menyediakan kontinu, pengukuran selubung-independen dari profil elektron-density di Jupiter dan Saturnus serta informasi dasar tentang interaksi gelombang-partikel lokal, berguna dalam mempelajari magnetospheres. More
Peneliti utama: Donald Gurnett / University of Iowa (website)
Data: PDS/PPI data catalog
Instrumen ilmiah pada Voyager 2
Nama instrumen Singkt. Singkatan
Imaging Science System
(disabled) (ISS) Memanfaatkan sistem dua kamera (narrow-angle/wide-angle) untuk memberikan citra Jupiter, Saturnus dan benda-benda lainnya di sepanjang lintasan. More
Filters
Peneliti utama: Bradford Smith / University of Arizona (PDS/PRN website)
Data: PDS/PDI data catalog, PDS/PRN data catalog
Radio Science System
(disabled) (RSS) Memanfaatkan sistem telekomunikasi dari pesawat ruang angkasa Voyager untuk menentukan sifat fisik planet dan satelit (ionosfer, atmosfer, massa, bidang gravitasi, kepadatan) dan jumlah dan distribusi ukuran materi dalam cincin Saturnus dan dimensi cincin. More
Peneliti utama: G. Tyler / Stanford University PDS/PRN overview
Data: PDS/PPI data catalog, PDS/PRN data catalog (VG_2803), NSSDC Saturn data archive
Infrared Interferometer Spectrometer
(disabled) (IRIS) Menelaah keseimbangan energi global dan lokal dan komposisi atmosfer. Profil suhu vertikal juga diperoleh dari planet-planet dan satelit serta komposisi, sifat termal, dan ukuran partikel dalam cincin Saturnus. More
Peneliti utama: Rudolf Hanel / NASA Goddard Space Flight Center (PDS/PRN website)
Data: PDS/PRN data catalog, PDS/PRN expanded data catalog (VGIRIS_0001, VGIRIS_002)
Ultraviolet Spectrometer
(disabled) (UVS) Dirancang untuk mengukur sifat atmosfer, dan untuk mengukur radiasi. More
Peneliti utama: A. Broadfoot / University of Southern California (PDS/PRN website)
Data: PDS/PRN data catalog
Triaxial Fluxgate Magnetometer
(active) (MAG) Dirancang untuk menyelidiki medan magnet Jupiter dan Saturnus, interaksi surya-angin dengan magnetospheres planet ini, dan medan magnet antarplanet untuk batas angin matahari dengan medan magnet antar bintang dan seterusnya, jika menyeberang. More
Peneliti utama: Norman Ness / NASA Goddard Space Flight Center (website)
Data: PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Plasma Spectrometer
(active) (PLS) Menyelidiki sifat makroskopik dari ion plasma dan langkah-langkah elektron dalam kisaran energi dari 5 eV sampai 1 keV. More
Peneliti utama: John Richardson / MIT (website)
Data: PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Low Energy Charged Particle Instrument
(active) (LECP) Mengukur diferensial dalam fluks energi dan distribusi sudut ion, elektron dan diferensial dalam komposisi ion energi. More
Peneliti utama: Stamatios Krimigis / JHU/APL / University of Maryland (JHU/APL website / UMD website / KU website)
Data: UMD data plotting, PDS/PPI data catalog, NSSDC data archive
Cosmic Ray System
(active) (CRS) Menentukan asal dan proses percepatan, riwayat hidup, dan kontribusi dinamis sinar kosmik antar bintang, nukleosintesis elemen dalam sumber kosmik-ray, perilaku sinar kosmik dalam medium antarplanet, dan planet terjebak energik-lingkungan partikel. More
Peneliti utama: Edward Stone / CalTech / NASA Goddard Space Flight Center (website)
Data: NSSDC data archive
Planetary Radio Astronomy Investigation
(disabled) (PRA) Memanfaatkan a-menyapu frekuensi radio penerima untuk mempelajari sinyal radio-emisi dari Jupiter dan Saturnus. More Voyager: Sounds Of The Cosmos, the Album made from Voyager's PRA Instrument Recordings
Peneliti utama: James Warwick / University of Colorado
Data: PDS/PPI data catalog
Photopolarimeter System
(disabled) (PPS) Memanfaatkan teleskop dengan polarizer untuk mengumpulkan informasi tentang tekstur permukaan dan komposisi Jupiter dan Saturnus dan informasi tentang sifat hamburan atmosfer dan kepadatan untuk kedua planet. More
Peneliti utama: Arthur Lane / JPL (PDS/PRN website)
Data: PDS/PRN data catalog
Plasma Wave System
(partially disabled) (PWS) Menyediakan kontinu, pengukuran selubung-independen dari profil elektron-density di Jupiter dan Saturnus serta informasi dasar tentang interaksi gelombang-partikel lokal, berguna dalam mempelajari magnetospheres.. More
Peneliti utama: Donald Gurnett / University of Iowa (website)
Data: PDS/PPI data catalog
Foto Keluarga Voyager
Artikel utama: Foto Keluarga (Voyager)
Foto Keluarga adalah panorama Tata Surya yang diambil oleh Voyager I pada tanggal 14 Februari 1990 dari jarak sekitar 6 miliar kilometer dari Bumi. Panorama ini terdiri dari beberapa foto yang mewakili enam planet dan latar parsial yang menunjukkan posisi relatifnya. Gambar ini merupakan mosaik yang terdiri dari 60 foto.[7]

Foto-foto yang dipakai untuk menghasilkan panorama ini adalah foto terakhir yang diambil oleh wahana Voyager. Setelah itu, Voyager hanya mengirimkan telemetri.

Salah satu foto di dalamnya merupakan foto Bumi yang dikenal dengan sebutan "Titik Biru Pucat". Astronom Carl Sagan, yang waktu itu merupakan anggota tim pencitraan Voyager, berkampanye selama beberapa tahun agar Voyager diizinkan mengambil foto ini.[8]

The "family portrait" of the Solar system taken by Voyager 1
Diagram of the Voyager Family Portrait
Diagram Family Portrait Voyager.
Titik Biru Pucat
Artikel utama: Titik Biru Pucat
Dark grey and black static with coloured vertical rainbow beams over part of the image. A small pale blue point of light is barely visible.
Dari jarak 6 miliar kilometer (3,7 miliar mil, 40 satuan astronomi), Bumi tampak seperti titik kecil (bintik putih kebiru-biruan di tengah rentang cahaya cokelat sebelah kanan) di antara gelapnya luar angkasa.[9]
Titik Biru Pucat (bahasa Inggris: Pale Blue Dot) adalah foto planet Bumi yang diambil pada tanggal 14 Februari 1990 oleh wahana antariksa Voyager I 6 miliar kilometer) (3.7 miliar mil, 40 AU) dari Bumi dan sebagai bagian dari rangkaian foto Potret Keluarga anggota Tata Surya.

Dalam foto ini, Bumi berukuran hampir separuh piksel (0,12 piksel); Bumi terlihat sebagai titik kecil di luasnya ruang angkasa, di antara pita cahaya sinar matahari yang dibiaskan oleh optika kamera.[10]

Wahana Voyager I, yang baru saja menyelesaikan misi utamanya dan hendak meninggalkan Tata Surya, diperintahkan oleh NASA untuk memutar kameranya dan mengambil foto Bumi di tengah jagat raya atas permintaan astronom dan pengarang Carl Sagan.[11]

Renungan Sagan
Gambar Titik Biru Pucat dengan bidang pandang yang lebih luas untuk menampilkan lebih banyak latar belakang
Sagan menunjukkan bahwa pada titik itu, "setiap manusia yang pernah hidup, menjalani hidup mereka".
Selama kuliah umum di Universitas Cornell pada tahun 1994, Carl Sagan mempersembahkan gambar itu kepada penonton dan membagikan renungannya tentang makna yang lebih dalam di balik gagasan Pale Blue Dot :[12]

Dari jarak sejauh ini, Bumi tidak lagi terlihat penting. Namun bagi kita, lain lagi ceritanya. Tataplah lagi titik itu. Titik itulah yang dinamai 'di sini.' Itulah rumah. Itulah kita. Di satu titik itu semua orang yang kamu cintai, semua orang yang kamu kenal, semua orang yang pernah kamu dengar namanya, semua manusia yang pernah ada, menghabiskan hidup mereka. Segenap kebahagiaan dan penderitaan kita, ribuan agama, pemikiran, dan doktrin ekonomi yang merasa benar, setiap pemburu dan perambah, setiap pahlawan dan pengecut, setiap pembangun dan pemusnah peradaban, setiap raja dan petani, setiap pasangan muda yang jatuh cinta, setiap ibu dan ayah, anak yang bercita-cita tinggi, penemu dan penjelajah, setiap pengajar kebaikan, setiap politisi busuk, setiap "bintang pujaan", setiap "pemimpin besar", setiap orang suci dan pendosa sepanjang sejarah spesies manusia hidup di sana, di atas setitik debu yang melayang dalam seberkas sinar.

Bumi adalah panggung yang amat kecil di tengah luasnya arena kosmik. Renungkanlah sungai darah yang ditumpahkan para jenderal dan maharaja sehingga dalam keagungan dan kejayaan itu mereka dapat menjadi penguasa sementara di sebagian kecil dari titik itu. Renungkanlah kekejaman tanpa akhir yang dilakukan orang-orang di satu sudut titik ini terhadap orang-orang tak dikenal di sudut titik yang lain, betapa sering mereka salah paham, betapa siap mereka untuk membunuh satu sama lain, betapa bergejolak kebencian mereka. Sikap kita, keistimewaan kita yang semu, khayalan bahwa kita memiliki tempat penting di alam semesta ini, tidak berarti apapun di hadapan setitik cahaya redup ini. Planet kita hanyalah sebutir debu yang kesepian di alam yang besar dan gelap. Dalam kebingungan kita, di tengah luasnya jagat raya ini, tiada tanda bahwa pertolongan akan datang dari tempat lain untuk menyelamatkan kita dari diri kita sendiri.

Bumi adalah satu-satunya dunia, sejauh ini, yang diketahui memiliki kehidupan. Tidak ada tempat lain, setidaknya sampai beberapa waktu ke depan, yang bisa dijadikan tempat tinggal. Ada yang bisa kita kunjungi, tetapi belum ada yang bisa kita tinggali. Suka atau tidak, untuk saat ini, Bumi adalah satu-satunya tempat kita hidup. Sering dikatakan bahwa astronomi adalah sebuah pengalaman yang menumbuhkan kerendahan hati dan membangun kepribadian. Mungkin tak ada yang dapat menunjukkan laknatnya kesombongan manusia secara lebih baik selain citra dunia kita yang mungil ini. Bagiku, gambar ini mempertegas tanggung jawab kita untuk bertindak lebih baik terhadap satu sama lain, dan menjaga serta merawat sang titik biru pucat, satu-satunya rumah yang kita kenal selama ini.

— Carl Sagan, pidato di Universitas Cornell, 13 Oktober 1994
Sagan juga memberikan judul pada bukunya yang terbit tahun 1994 sesuai foto ini, Pale Blue Dot: A Vision of the Human Future in Space.[13][14]

Pada tahun 2015, NASA memperingati pengambilan foto Pale Blue Dot yang ke 25.[15]

Dua puluh lima tahun yang lalu, Voyager berbalik ke Bumi dan melihat 'titik biru pucat', "sebuah gambar yang terus mengilhami keajaiban tentang tempat yang kita sebut rumah,

— ilmuwan proyek Voyager[15]
Rekaman Emas Voyager
Artikel utama: Piringan Emas Voyager
Berkas:Voyager Golden Record greeting in Indonesian.id
Dalam bahasa Indonesia yang berbunyi

Selamat malam, hadirin sekalian. Selamat berpisah dan sampai bertemu lagi di lain waktu.

— Ilyas Harun
Referensi
^ Dave Doody (15 September 2004). "Basics of Space Flight Section I. The Environment of Space". .jpl.nasa.gov.
^ Chapter 11 "Voyager: The Grand Tour of Big Science" (sec. 268.), by Andrew,J. Butrica, found in From Engineering Science To Big Science ISBN 978-0-16-049640-0 edited by Pamela E. Mack, NASA, 1998
^ David W. Swift (1 January 1997). Voyager Tales: Personal Views of the Grand Tour. AIAA. hlm. 69. ISBN 978-1-56347-252-7.
^ Haynes, Robert. "How We Get Pictures from Space, Revised Edition". NASA facts. NTRS.
^ a b "Voyager 1 Narrow Angle Camera Description". NASA. Diakses tanggal January 17, 2011. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "NACam" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^ a b "Voyager 1 Wide Angle Camera Description". NASA. Diakses tanggal January 17, 2011. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "WACam" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^ Planetary.org. "Planetary.org". Diakses tanggal March 23, 2014.
^ JPL. "Photojournal". Photojournal. Diakses tanggal March 23, 2014.
^ "From Earth to the Solar System-Pale Blue Dot". fettss.arc.nasa.gov. Diakses tanggal 2011-07-27.
^ "A Pale Blue Dot". The Planetary Society. Diakses tanggal 2014-12-21.
^ "From Earth to the Solar System, The Pale Blue Dot". NASA. Diakses tanggal 2014-12-24.
^ "A Pale Blue Dot". The Big Sky Astronomy Club. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juni 2017. Diakses tanggal 29 Augustus 2017.
^ Sagan, Carl (1994). Pale Blue Dot: A Vision of the Human Future in Space (edisi ke-1st). New York: Random House. ISBN 0-679-43841-6.
^ Garfinkel, Simson.L (February 5, 1995). "Sagan looks to space for future salvation". The Daily Gazette. Diakses tanggal July 28, 2011.
^ a b [1]
Pranala luar
Cari tahu mengenai Voyager program pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Berita dari Wikinews
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Buku dari Wikibuku
NASA sites

NASA Voyager website - Main source of information.
Voyager Spacecraft Lifetime
lbs
Program Voyager
Wahana
Voyager 1Voyager 2
Voyager.jpg
Konsep
Bantuan gravitasiGenerator termolistrik radioisotopEnergi orbit spesifik Voyager 1
Karya
Titik Biru PucatFamily PortraitPiringan Emas Voyager (Isi)
Tim Voyager
Stamatios KrimigisCarolyn PorcoRaymond HeacockJim BlinnEdward C. StoneTimothy Ferris
Pengamatan
EnceladusMasubi (gunung berapi)Penjelajahan YupiterPenjelajahan SaturnusPenjelajahan UranusPrometheus (gunung berapi)Penjelajahan IoCincin NeptunusDunyazad (kawah)Surt (gunung berapi)Shahrazad (kawah)Pele (gunung berapi)
Kategori: Program VoyagerProgram NASAMisi ke UranusMisi ke SaturnusMisi ke NeptunusMisi ke Jupiter
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
HalamanPembicaraan
BacaSuntingSunting sumberVersi terdahuluPencarian
Cari Wikipedia
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Artikel pilihan
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Kutip halaman ini
Butir di Wikidata
Pranala menurut ID
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons

Bahasa lain
&#1575;&#1604;&#1593;&#1585;&#1576;&#1610;&#1577;
Български
Deutsch
English
Espa&#241;ol
&#2361;&#2367;&#2344;&#2381;&#2342;&#2368;
Русский
T&#252;rk&#231;e
&#20013;&#25991;
46 lagi
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 20 Desember 2020, pukul 13.20.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Думата на латиница пукул не я ли четат некои отворковци като пъкъл?

А аз с моята ДЕЯгноза и с моите признати от МВнР 7 езика и научени покрай една година безработица още поне 10-15 език след четене на вавилонския ви глобален про.ект, призван да улесни продажбите онлайн...

Представи си, баце как ги четях...
И като вденат, че са ми прозрачни, ми организираха съседски натиквания в оазиси.

Особено нервни станаха като четох за гъбите и халюциногените.

Които столичаните от сой отглеждат в парка и си правят нирвана...



Е покрай гъбите имаше и спринцовки, вкусове различни.
на вкус и на цвет нет нали тва-онва.
В горичката горе под езерото, където е алпинеума дечицата ходят да дишат мчист въздух и да се борят с грийновете за чиста природа.


А като ви сринат земята, тогава?
Ядреният апокалипсис не ви е като Вагнер, валкирии и филма за войната във Виетнам, дрогирани нещастници.
Плащайте на дилърите.
И кога в тая държава ще вземат прием от Холандия?
Не знам.

вояджър

Цялата тема
ТемаАвторПубликувано
* МЕТАСТАЗИ ЧЕРЕН ДРОБ. АСЦИТ миpaндa   01.07.08 14:12
. * Re: метастази черен дроб ili_st   01.07.08 14:14
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 13:53
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 13:56
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   01.07.08 14:35
. * Re: метастази черен дроб vesela.bg   01.07.08 15:32
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 14:12
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 14:17
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 14:01
. * Re: метастази черен дроб биби   01.07.08 16:27
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   01.07.08 19:27
. * Re: метастази черен дроб биби   01.07.08 21:35
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 15:06
. * мета език поздрав funy77   26.12.20 15:12
. * мета език поправки funy77   26.12.20 15:16
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   01.07.08 21:38
. * Re: метастази черен дроб vesela.bg   01.07.08 22:27
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   02.07.08 05:31
. * Re: метастази черен дроб lumixx   02.07.08 15:00
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   07.07.08 18:43
. * Re: метастази черен дроб vesela.bg   07.07.08 18:58
. * Re: метастази черен дроб биб   07.07.08 19:14
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   07.07.08 21:40
. * Re: метастази черен дроб *jull**   07.07.08 22:19
. * Re: метастази черен дроб tetty71   08.07.08 05:49
. * Re: метастази черен дроб Юлия 48   08.07.08 15:12
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   08.07.08 18:24
. * Re: метастази черен дроб *jull**   08.07.08 23:37
. * Re: метастази черен дроб миpaдa   09.07.08 05:29
. * Re: метастази черен дроб *jull**   09.07.08 07:03
. * Re: метастази черен дроб vesela.bg   09.07.08 08:39
. * Re: метастази черен дроб *jull**   09.07.08 08:59
. * Re: метастази черен дроб Юлия 48   09.07.08 10:48
. * Re: метастази черен дроб Mиpaндa   11.07.08 16:56
. * Re: метастази черен дроб Юлия 48   11.07.08 17:43
. * Re: метастази черен дроб vesela.bg   11.07.08 21:59
. * Re: метастази черен дроб миpaндa   12.07.08 21:30
. * Re: метастази черен дроб Hope   22.12.08 19:14
. * Re: метастази черен дроб *jull**   22.12.08 20:46
. * Re: метастази черен дроб kattt_1   22.12.08 21:03
. * Re: метастази черен дроб Hope   23.12.08 22:50
. * Re: метастази черен дроб MD   26.12.08 11:31
. * Re: метастази черен дроб Hope   27.12.08 15:33
. * Re: метастази черен дроб ket1234   27.12.08 18:38
. * Re: метастази черен дроб Haдин   29.07.10 08:29
. * Re: метастази черен дроб Calendula   07.12.11 15:36
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 14:32
. * Re: метастази черен дроб funy77   26.12.20 14:26
. * Re: МЕТАСТАЗИ ЧЕРЕН ДРОБ. АСЦИТ funy77   26.12.20 13:52
Клуб :  


Clubs.dir.bg е форум за дискусии. Dir.bg не носи отговорност за съдържанието и достоверността на публикуваните в дискусиите материали.

Никаква част от съдържанието на тази страница не може да бъде репродуцирана, записвана или предавана под каквато и да е форма или по какъвто и да е повод без писменото съгласие на Dir.bg
За Забележки, коментари и предложения ползвайте формата за Обратна връзка | Мобилна версия | Потребителско споразумение
© 2006-2024 Dir.bg Всички права запазени.